Negara Indonesia Menjadi Negara Pertama Yang Mempunyai Kereta Cepat di ASEAN

Berita Trend Indonesia – Seperti yang kita tahu, saat ini pemerintah sedang berupaya untuk mengembangkan transportasi umum di Indonesia.

Transportasi umum dinilai mempunyai banyak manfaat bagi  masyrakat, salah satu contohnya ialah mengurangi tingkat kemacetan, memberikan fasilitas masyarakat untuk berpergian, mengurangi polusi udara, dan membantu masyarakat yang tidak mempunyai kendaraan pribadi.

Sebagai informasi bahwa pada beberapa bulan yang lalu, pemerintah telah membangun transportasi umum berupa kereta api cepat Jakarta-Bandung.

Erick Thohir selaku, Menteri Badan Usaha Milik Negara mengatakan, proses pembangunan kereta cepat Jakarta – Bandung saat ini sudah selesai dan memasuki tahap uji coba.

Erick Thohir menegaskan bahwa kereta cepat Jakarta – Bandung tersebut akan beroperasi dalam waktu dekat.

Pihak Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) mengklaim bahwa kereta api cepat Jakarta – Bandung akan diresmikan pada awal Oktober 2023 mendatang, dan yang akan meresmikan ialah Presiden Joko Widodo.

Diketahui, Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung yang dimiliki oleh Indonesia tersebut merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara (negara-negara ASEAN).

Pihak KCJB mengatakan bahwa Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung dapat mengurangi waktu perjalanan anda yang semula tiga jam menjadi 40 menit saja.

Pihak KCJB juga menjelaskan bahwa Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung dapat menempuh jarak kecepatan hingga 350 kilometer (217 mil) per jam.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, nantinya Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung akan diberikan nama WHOOSH, yakni merupakan sngkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal.

 

Pembuktian Kinerja BUMN

Ketika Erick Thohir Bandingkan "Bengkak" Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Vs MRT Jakarta...

Erick Thohir mengatakan, keberhasilan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) merupakan pembuktian bahwa BUMN bekerja dengan serius untuk membangun dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Erick Thohir juga mengaku bahwa pada beberapa pekan yang lalu BUMN juga telah menyelesaikan proyek pembangunan penguatan akses logistik yang dibangun di Bandara Kertajati di Majalengka.

Disisi lain, Erick Thohir berharap dengan adanya pembangunan dan pengembangan di Indonesia, maka hal tersebut dapat membantu membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Erick Thohir berharap dengan adanya lapangan kerja tersebut juga akan dapat menekan angka kemiskinan di Indonesia.

Presiden Joko Widodo juga berharap agar banyak investor luar negeri yang melihat perkembangan pembangunan Indonesia.

Presiden Joko Widodo juga berharap pada beberapa tahun kedepan Indonesia dapat menjadi negara maju, pasalnya sudah banyak peluang di depan mata, jadi tinggal bagaimana kita mengeksekusinya.

Related posts