Putri Candrawathi Diperiksa Menggunakan Alat Pendeteksi Kebohongan, Hasilnya 93 Persen

Berita Trend Indonesia – Seperti yang kita tahu, sampai saat ini kasus kematian Brigadir J masih belum tuntas sepenuhnya.

Pihak kepolisian masih terus berupaya untuk mengungkap kasus tersebut sampai ke akar-akarnya.

Tim Khusus (Timsus) Polri melakukan pemeriksaan kepada Putri Candrawathi istri dari Ferdy Sambo menggunakan alat lie detector atau alat pendeteksi kebohongan.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dadi Prasetyo mengatakan bahwa hasil lie detector dari Putri Candrawathi yaitu 93 persen.

“Dengan tingkat akurasi 93 persen itu pro justitia. Kalau dibawah 90 persen itu tidak masuk dalam ranah pro justitia,” ujar Dedi Prasetyo.

Dedi Prasetyo hanya menyebutkan hasil angkanya saja tanpa mengeluarkan kesimpulan dari hasil alat lie detector tersebut.

Dedi Praasetyo mengaku bahwa yang berhak menyimpulkan dan mengumumkan hasil lebih lanjut yaitu hanyalah tim penyidik.

“Kalau masalah pro justitia berarti hasilnya diserahkan ke penyidik. Penyidik yang berhak mengungkapkan kepada teman-teman, termasuk penyidik juga akan menyampaikan ke persidangan. Karena poligraf tersebut bisa masuk ke dalam satu 84 KUHAP ya alat bukti, selain petunjuk juga masuk ke keterangan ahli,” ujar Dedi Prasetyo.

Dedi Prasetyo juga mengatakan bahwa hasil yang sama juga diperoleh oleh Susi selaku asisten rumah tangga dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

“Kenapa saya bisa sampaikan pro justitia, setelah saya tanyakan ternyata ada persyaratan ya, sama dengan ikatan kedokteran forensik Indonesia. Untuk poligraf itu juga ada ikatan secara universal di dunia yang pusatnya di Amerika,” ujar Dedi Prasetyo.

“Dan alat poligraf yang digunakan oleh Labfor kita ini sudah terverifikasi dan juga sudah tersertifikasi, baik ISO (The International Organization for Standardization) maupun dari perhimpunan poligraf dunia. Alat kita ini dari Amerika tahun 2019 dan tingkat akurasinya 93%,” sambungnya.

 

Ferdy Sambo Juga Diperiksa

Arti Togel 502 Dikaitkan di Baju Tahanan Ferdy Sambo, Kalau Tokoh Ia Raja, Kalau Ikan Ia Ikan Paus - Halo Pedeka

Dedi Prasetyo mengatakan, Ferdy Sambo juga akan di periksa menggunakan alat lie detector.

Rencananya Ferdy Sambo akan diperiksa pada Jumat, 9 September 2022.

“Hasil pemeriksaan tersangka Irjen FS terkait OJJ dari penyidik, kembali lagi peran penyidik masih belum menginformasikan kepada saya seperti apa hasilnya,”ujar Dedi Prasetyo.

 

Hasil Pemeriksaan Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf, Polri

Berita Terkini | Berita Pemerintah | Berita Terbaru

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, tersangka lainnya juga turut diperiksa menggunakan alat lie detector.

Tersangka lainnya yang dimaksud ialah Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf yang juga terjerat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

“Barusan saya dapat hasil sementara uji poligraf terhadap RE, RR dan KM, hasilnya ‘No Deception Indicated’ alias jujur,”ujar Andi Rian Djajadi.

Andi Rian Djajati mengaku bahwa penggunaan alat lie detector menjadi salah satu alat barang bukti yang digunakan saat persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

“Uji poligraf sekali lagi saya jelaskan bertujuan untuk memperkaya alat bukti petunjuk,” tutupnya.

Related posts