PUPR Sebut Air dan Listrik di IKN Akan Terpasang Pada Bulan Juli 2024 Ini

Berita Trend Indonesia – Seperti yang kita tahu, saat ini pemerintah sedang mematangkan pembangunan infrastruktur untuk Ibu Kota Nusantara.

Diketahui, Ibu Kota Negara Indonesia akan segera berpindah di Titik Nol Ibu Kota Nusantara yang berada di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Pemerintah mengklaim bahwa pemindahan Ibu Kota Nusantara tersebut harus dilakukan karena ada beberapa faktor, salah satunya yaitu tingkat kepadatan penduduk, serta tidak meratanya pembangunan dan teknologi di Indonesia.

Berdasarkan data yang ada, pembangunan infrastruktur, kepadatan penduduk, dan teknologi hanya berkembang pesat di Pulau Jawa, dan masih banyak pulau yang belum merasakan pembangunan infrastruktur yang modern dan teknologi yang canggih.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo dan pemerintah resmi melakukan pembangunan Ibu Kota Negara Baru di IKN Kalimantan Timur.

Pemerintah mengumumkan bahwa saat ini pembangunan yang ada di IKN Nusantara telah mencapai 74 persen per 1 Maret 2024.

Sebagai informasi bahwa dana pembangunan IKN didapatkan dari berbagai sumber, yakni mulai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Investasi.

Sejak beberapa pekan yang lalu, pemerintah Indonesia telah berupaya untuk memamerkan IKN ke forum-forum internasional, dan pemerintah berharap agar banyak investor yang masuk ke IKN.

Pemerintah mengklaim bahwa nantinya IKN akan menjadi Ibu Kota yang canggih, modern, dan ramah lingkungan.

Saat ini sudah banyak masyarakat yang bertanya-tanya kapan IKN akan siap digunakan, pasalnya Presiden Joko Widodo telah mengagendakan bahwa Upacara HUT Kemerdekaan Indonesia Ke-79 akan digelar di IKN.

Banyak masyarakat yang ragu apakah Upacara HUT Kemerdekaan Indonesia dapat digelar di IKN, pasalnya sampai saat ini pasokan air dan listrik di IKN belum terpasang.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan bahwa pasokan air dan listrik di IKN akan terpasang pada bulan Juli 2024 ini.

Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mempercepat proses pembangunan pasokan air dan listrik di IKN, pasalnya pada bulan Agustus IKN akan dipakai untuk Upacara Kemerdekaan Indonesia, dan pada bulan September pemerintah sudah mengagendakan untuk memindahtugaskan para Aparatur Sipil Negara (ASN) gelombang 1 ke IKN.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga kepada wartawan di daerah IKN, pada Selasa, 16 Juli 2024.

 

Tanggapan Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo atau Jokowi di IKN. (Biro Pers Kepresidenan).

Presiden Joko Widodo meminta para pihak terkait untuk mempercepat proses pembangunan pasokan air dan listrik di IKN.

Presiden Joko Widodo mengaku bahwa setelah air dan listrik siap, maka kita juga harus mempersiapkan diri untuk segera berpindah kantor ke IKN.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pasokan air bersih dan listrik untuk mendukung rencana Presiden Joko Widodo berkantor di IKN akan segera selesai pada bulan Juli 2024.

Basuki Hadimuljono juga berjanji bahwa pasokan air bersih di IKN sudah bisa terdistribusi pada 18 Juli 2024, dan pasokan air bersih tersebut di prioritaskan ke Kantor Presiden.

Selanjutnya, untuk pasokan listrik dirinya sudah berupaya untuk mengumpulkan energi dan komunikasi dari pihak Telkom dan PLN, dan kedua pihak tersebut sudah mengagendakan untuk membangun pasokan listrik pada bulan Juli 2024 ini.

Basuki Hadimuljono mengaku bahwa dirinya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat pembangunan pasokan air dan listrik di IKN.

Disisi lain, Basuki Hadimuljono juga mengaku bahwa dirinya ingin Upacara HUT Kemerdekaan Indonesia Ke-79 digelar di IKN.

 

PUPR Umumkan Harga Tanah di IKN

Tanah di IKN Tidak Bisa Diperjualbelikan, Tak Akan Diakui BPN!

Sebagai informasi bahwa saat ini pemerintah masih berupaya untuk memperkenalkan IKN ke fodum-forum dunia, dan berharap agar banyak para calon investor asing yang minat dan melakukan investasi di IKN.

Pemerintah juga mengklaim bahwa IKN akan menjadi kota yang ramah lingkungan dan menjadi kota yang dapat menyita perhatian dunia.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengumumkan bahwa harga tanah di IKN bervariatif, yakni mulai Rp 400.000 hingga Rp 800.000 per meter.

Basuki Hadimuljono menjelaskan, harga tersebut berlaku pada zona 1A Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN, dan besaran tanah serta harga tersebut sudah ditetapkan sejak tahun lalu oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

Basuki Hadimuljono berharap agar banyak para calon investor asing yang melakukan investasi di Indonesia, pasalnya IKN akan menjadi Ibu Kota yang maju, canggih, modern, hijau, dan mempunyai serta menerapkan sumber energi terbarukan.

Related posts