Kominfo Melarang Adanya Pengemis Online di Platform Digital

Berita Trend Indonesia – Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan beredarnya video pengemis online di platform digital.

Diketahui, ada seorang yang melakukan live streaming mandi di tengah lumpur demi mendapatkan koin atau gift dari warga TikTok.

Live streaming TikTok yang memperlihatkan seorang ibu mandi ditengah lumpur tersebut sontak menghebohkan warganet, banyak yang kasihan melihat ibu tersebut.

Setelah ditelusuri ternyata ada seorang anak laki-laki dari ibu tersebut yang menjadi admin atau yang menjadi operator saat live TikTok tersebut.

Banyak warganet dan kalangan artis yang mengatakan bahwa anak tersebut kejam dan tega karena menyuruh ibunya untuk mandi lumpur demi mendapatkan uang.

Konten live streaming mandi lumpur tersebut juga mendapatkan perhatian dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Tri Rismaharini, selaku Menteri Sosial mengeluarkan Surat Edaran yang ditujukan langsung kepada pemerintah daerah agar melarang eksploitasi warga lanjut usia (lansia).

Surat Edaran tersebut telah ditanggapi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo).

Kominfo mengumumkan bahwa pihaknya telah memberikan surat kepada platform digital tersebut untuk men-take down adanya konten terkait.

Hal tersebut telah disampaikan langsung oleh Dirjen IKP Kementerian Kominfo Usman Kansong, pada Jumat, 10 Januari 2023.

“Dengan adanya kebijakan dari Mensos yang melarang pengemis online, kami sedang mencari dan meminta platform digital, seperti yang sedang ramai di TikTok untuk men-take down konten-konten terkait hal ini,” ujar Usman Kansong.

Usman Kansong menjelaskan bahwa sebelumnya pihak Menteri Sosial memang telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penertiban Kegiatan Eksploitasi dan/atau Kegiatan Mengemis yang Memanfaatkan Lanjut Usia, Anak, Penyandang Disabilitas, dan/atau Kelompok Rentan Lainnya.

Surat Edaran tersebut diterbitkan karena menanggapi respon dari masyarakat karena maraknya pengemis online di media sosial.

 

Mencegah Eksploitasi Lansia

Marak di TikTok, Mensos Larang Eksploitasi Lansia untuk Ngemis Online

Usman Kansong, selaku Dirjen IKP Kementerian Kominfo mengatakan, saat ini pihaknya telah berupaya untuk mengentikan dan mencegah adanya eksploitasi lansia.

Usman Kansong menjelaskan bahwa dalam Surat Edaran yang telah diterbitkan tersebut juga berisi bahwa para gubernur dan bupati/wali kota dihimbau untuk berpartisipasi dengan adanya kegiatan mengemis online dan dengan cara memanfaatkan lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.

Bukan hanya itu, Usman Kansong juga menjelaskan bahwa pihaknya membutuhkan bantuan dan dukungan dari masyarakat untuk melakukan pencegahan pengemis online dan eksploitasi lansia.

Hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat yaitu jika menemukan adanya pengemis online atau eksploitasi lansia maka harus melaporkan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Usman Kansong mengaku bahwa saat ini pihaknya telah meminta bantuan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memberikan perlindungan terhadap lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.

 

Jhon Lbf Minta Hentikan Eksploitasi Lansia

Siapa Nama Asli Jhon Lbf? Intip Profil Biodata Pengusaha dan Konten Kreator Viral yang Sukses Usai di-PHK - Jatim Network

Jhon Lbf, selaku pengusaha sukses dan influencer meminta untuk akun live streaming TikTok ibu mandi dihentikan.

Jhon Lbf menegaskan bahwa hal tersebut merupakan hal yang tidak terpuji, karena memanfaatkan ibunya yang sudah lansia untuk mencari uang.

Bahkan, Jhon Lbf membuka tawaran kepada anak dari ibu yang mandi di lumpur tersebut untuk bekerja secara halal dan terpuji yaitu di perusahaan Jhon Lbf.

“Saya minta Anda hentikan siksa orang tua! Sebagai gantinya Anda bisa kerja di perusahaan saya,” ujar Jhon Lbf.

“Cara Anda salah ya mas ya, kalau itu ibu kandung Anda sendiri, itu nyiksa orang tua. Anda suruh dia mandi, untuk kamu dapat koin-koin dari live TikTok. Masih banyak cara-cara yang bisa kamu tempuh untuk dapat uang,” sambungnya.

Diketahui, tawaran Jhon Lbf tersebut ditolak mentah-mentah oleh orang di balik siaran langsung TikTok mandi lumpur.

Bukan hanya menolak, orang tersebut juga mengatakan bahwa jika konten mandi lumpur ingin dihentikan maka Jhon Lbf harus memberinya uang sebesar Rp 200 juta untuk membuka usaha.

“Kalau mas John LBF Official tidak mau melihat kami live streaming di Tiktok seperti ini, transfer kami 200 juta, mas John. Karena mas John orang kaya yang bisa liburan kesana-kemarin, transfer kami 200 juta. Untuk modal usaha di keluarga kami, karena kami gak punya uang kami janji tidak akan streaming lagi jika sudah ditransfer oleh mas Jhon, terima kasih mas Jhon, mohon konfirmasinya,” ujar orang di balik live mandi lumpur TikTok dilansir dari akun TikTok @intan_komalasari92.

Related posts