Berita Trend Indonesia – Seperti yang kita tahu, saat ini judi online atau yang biasa disebut dengan slot sangat marak di Indonesia.
Meskipun pemerintah telah melarang dan memblokir situs judi online, tetapi, para bandar judi masih bisa memberikan website dan link yang dapat diakses oleh pemainnya.
Diketahui, saat ini banyak masyarakat yang bermain judi online, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa, pasalnya judi online mudah di akses dan hanya bermodalkan telepon genggam.
Banyak masyarakat yang berpikir bahwa bermain judi online dapat menjadi kaya secara instan, tetapi pada kenyataannya banyak masyarakat yang bangkrut karena bermain judi online.
Bahkan, saat ini banyak masyarakat yang terlilit hutang karena ketagihan bermain judi online.
Berdasarkan data yang ada, saat ini transaksi ilegal mencurigakan yang diduga judi online di Indonesia tahun 2024 telah mencapai Rp 600 triliun rupiah.
Angka tersebut sangat fantastis dan menunjukan bahwa saat ini banyak sekali masyarakat yang terjerumus dalam judi online.
Baru-baru ini, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, saat ini judi online bukan hanya menyasar di kalangan bawah saja, tetapi saat ini judi online sudah menyasar di berbagai profesi profesional, mulai dari pendidikan dan pemerintahan.
Meutya Hafid menjelaskan, saat ini pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah mempunyai data tentang siapa saja lini pemerintahan yang bermain judi online, dan berdasarkan data dari PPATK maka data terbanyak terdapat di lini pendidikan serta partai politik (Parpol).
Menurut Meutya Hafid, saat ini judi online telah mempunyai kelas-kelasnya tersendiri, kalangan bawah biasanya bermain judi online dengan sistem slot, tetapi kalangan atas biasanya bermain judi online dengan sistem game sederhana.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid pada saat rapat bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa, 5 November 2024.
Disisi lain, Meutya Hafid juga menghimbau kepada seluruh wakil rakyat dan tokoh masyarakat untuk dapat bersama-sama memerangi judi online, pasalnya judi online sangat merusak keuangan negara dan membuat penggunanya miskin.
Meutya Hafid menegaskan bahwa saat ini di sektor Kemkomdigi sudah ada 11 pegawai yang dinonaktifkan karena terlibat dalam penggunaan judi online di ponsel pribadinya.
Saat ini pihak berwajib sudah melakukan proses hukum terhadap 11 pegawai Kemkomdigi tersebut, dan pihak Kemkomdigi juga berkomitmen akan selalu tegak lurus terhadap hukum dan memerangi judi online.
Blokir Ribuan Konten Judi Online Setiap Hari
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengatakan, berdasarkan analisa atau statistik dari pihak Komdigi, maka sejak 20 Oktober 2024, telah terdapat 14 ribu konten judi online setiap harinya, dan pihak Komdigi juga telah memblokir konten tersebut dengan rata-rata 14.238 blokir konten setiap harinya.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komdigi Prabu Revta Revolusi mengatakan, pihak Komdigi akan tegas untuk melakukan pemblokiran konten judi online setiap harinya karena demi menjaga keamanan dan kesehatan digital masyarakat Indonesia dari konten berbahaya dan perjudian online.
Prabu Revta Revolusi menjelaskan, biasanya konten judi online dibuat sangat menarik dan dibuat seolah-olah penggunanya untung dengan deposit yang kecil, tetapi pada realitanya yang namanya judi online pasti tidak ada untungnya, dan kebanyakan masyarakat yang bermain judi online pasti boncos atau mengalami rugi.
Judi online bukan hanya merusak sektor keuangan saja, tetapi judi online juga dapat merusak mental, dan tatanan sosial penggunanya.
Prabu Revta Revolusi berkomitmen bahwa pihaknya akan selalu berupaya semaksimal mungkin untuk memberantas judi online, dan konten judi online sampai keakar-akarnya.
Menurut Prabu Revta Revolusi, pemberantasan judi online akan berjalan dengan lancar dan cepat jika semua pihak turut bekerjasama, mulai dari masyarakat, stakeholders, dan pihak swasta.
Diketahui, saat ini pihak Komdigi telah membuat layanan aduan online bagi masyarakat yang melihat atau menemukan adanya konten judi online yang dilakukan oleh artis, selebgram, influencer, atau pihak lain.
Tata Cara Pengaduan Judi Online
Berikut tata cara mengenai pelaporan atau pengaduan konten judi online:
- Aduankonten.id: Portal ini menyediakan layanan pengaduan konten negatif oleh masyarakat. Pengguna juga dapat mengirim laporan melalui WhatsApp di 0811-9224-545.
- WA Chatbot Stop Judi Online di 0811-1001-5080: Chatbot ini dirancang khusus untuk melayani laporan terkait konten perjudian online secara cepat dan mudah.
- Aduannomor.id: Portal ini memungkinkan masyarakat untuk melaporkan nomor telepon seluler yang disalahgunakan untuk penipuan atau aktivitas judi.
- Cekrekening.id: Portal ini memberikan akses bagi masyarakat untuk melaporkan rekening bank atau e-wallet yang dicurigai terlibat dalam tindak pidana, termasuk judi online.