Beritatrendindonesia.com – News Bila berlibur Imlek di Semarang, datang saja ke Kelenteng Sam Po Kong. Tidak hanya melihat megahnya kelenteng, dapat juga berfoto dengan baju ciri khas Tiongkok. Seru!
Kelenteng Sam Po Kong telah menjadi landmark kota Semarang sekarang ini. Sam Po Kong jadi lokasi perlu yang disebut bekas tempat singgah serta pendaratan pertama Laksamana Tiongkok beragama Islam yang bernama Cheng Ho.
Kendati Cheng Ho beragama Islam, di tempat ini ada kelenteng-kelenteng sebagai tempat sembahyang karna Laksamana Cheng Ho dipandang sebagai dewa oleh umat Konghucu. Ticket masuk Sam Po Kong cukup murah, di hari biasa untuk wisatawan lokal yaitu Rp 5. 000, sedangkan wisatawan mancanegara Rp 10 ribu. Saat weekend ticket masuk untuk wisatawan lokal yaitu Rp 8. 000 serta mancanegata Ro 15 ribu.
Ada banyak kelenteng disini, diantaranya Sam Poo Tay Djien, kelenteng Dewa Bumi, kelenteng Kyai Juru Mudi, serta Kelenteng Kyai Jangkar. Sam Poo Tay adalah bangunan utama sebagai tempat sembahyang untuk memuja Laksamana Cheng Ho. Di dalamnya ada gua tempat Cheng Ho berlindung saat kapalnya bertumpu disini. Disini juga lokasi Cheng Ho membangun masjid yang saat ini jadi kelenteng. Serta ditempat ini pulalah ada mata air yang tidak pernah kering.
Kelenteng Dewa Bumi adalah tempat umat konghucu mengatakan sukur atas panen yang melimpah. Kelenteng ini sering diziarahi pengunjung untuk memohon kesuksesan. Kelenteng Juru Mudi dipakai untuk menyembahyangkan arwah seorang juru mudi serta orang ke-2 armada Laksamana Cheng Ho.
Sedang kelenteng Kyai Jangkar yaitu tempat di mana ada jangkar armada Cheng Ho yang ditambatkan ke daratan. Jangkar ini sendiri telah berumur lebih dari 600 tahun, mengagumkan ya.
Di kompleks Cheng Ho, tidak hanya berwisata religi kita dapat juga menyewa baju ciri khas Tiongkok. Serta pakaian tidak hanya ada untuk dewasa, tapi juga anak-anak.
