Gibran Rakabuming Klarifikasi Tentang Isunya Yang Dicap Pengkhianat Karena Nongkrong Dengan Prabowo

Berita Trend Indonesia – Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan kabar bahwa Gibran Rakabuming telah berkhianat karena ketahuan nongkrong dengan Menteri Pertahanan RI sekaligus Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.

Banyak warganet yang menggiring opini bahwa Gibran Rakabuming mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden atau capres pada Pemilu 2024 mendatang.

Prabowo Subianto juga disebut-sebut akan mendekati Jokowi lewat putra sulungnya yang juga kader PDIP yaitu Gibran Rakabuming.

Bahkan, saat ini ada beberapa kelompok yang menyerang Gibran Rakabuming di sosial media dan memuat hastag yaitu “pengkhianat partai”.

DPP PDI Perjuangan akhirnya memanggil Gibran Rakabuming untuk datang ke kantor pusat PDI di Jakarta, pertemuan tersebut dilakukan untuk meluruskan isu yang ada bahwa Gibran Rakabuming telah berkhianat.

 

Mewakili Diri Sendiri

Prabowo Rahasiakan Isi Pertemuan dengan Gibran

Gibran Rakabuming mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo Subianto tidak untuk mewakili ayahnya, tetapi resmi mewakili dirinya sendiri.

Gibran Rakabuming juga menegaskan bahwa dirinya menjamu Prabowo Subianto dengan sepenuh hati serta tidak ada maksud dan tujuan apapun selain silaturahmi.

“Enggak. Saya enggak pernah mewakili ayah saya. Saya mewakili diri saya sendiri,” ujar Gibran Rakabuming.

 

Punya Tugas dan Kewajiban Masing-Masing

Hari Ini, Gibran Rakabuming Raka Dipanggil DPP PDI Perjuangan! Kader Baru Pasrah, Ditegur, Dihukum, Silahkan!

Gibran Rakabuming mengatakan, dirinya dan ayahnya mempunyai tugas dan kewajiban masing-masing.

Jadi, Gibran Rakabuming meminta masyarakat untuk menghilangkan stigma bahwa Prabowo Subianto mendekatinya karena ingin menggapai ayahnya.

Lha kenapa jadi kepanjangan tangan bapak saya? Kami punya tugas masing-masing. Enggak ada yang seperti itu,” ujar Gibran Rakabuming.

 

Kenapa Bisa Pengkhianat?

2 CPNS Mengundurkan Diri, Gibran: Pak MenPAN-RB juga Marah

Gibran Rakabuming mengaku bahwa dirinya tidak pernah tidak tegak lurus terhadap partainya.

Jadi, ia heran mengapa banyak orang yang menganggapnya penghkianat, padahal ia hanya ingin menjamu Prabowo Subianto yang sudah datang jauh-jauh ke Solo.

“Lo memangnya saya pernah tidak tegak lurus (ke partai). Saya kan tidak pernah tidak tegak lurus. Orang-orang saja yang ngecap saya pengkhianat. Lha kenapa (jadi) pengkhianat?” ujar Gibran Rakabuming.

“Sudah ya, nanti kalau kelamaan (interviu) ketularan dilaknat lo kalian.” sambungnya.

 

Menjadi Mentor dan Guru

Saat Prabowo Seharian Bareng Gibran di Surakarta - Kompas.id

Gibran Rakabuming mengatakan, dirinya telah menganggap Prabowo Subianto sebagai guru dan mentornya, dan dirinya juga mengagumi kinerja dari Prabowo Subianto.

“Santai saja, kita mengobrol soal kehidupan,” ujar Gibran Rakabuming.

“Beliau (Prabowo Subianto) kan salah satu guru dan mentor saya,” sambungnya.

Prabowo Subianto mengatakan, dirinya sangat senang dengan pemimpin yang dinamis dan berani mengabdi untuk masyarakat dan negara.

“Kami akan selalu mendukung pemimpin-pemimpin yang dinamis yang bekerja keras untuk rakyat. Kami cocok sama mas Gibran. Kalau saya tidak memandang usia, tetapi yang terpenting ialah pengabdiannya,” ujar Prabowo Subianto.

“Saya dukung. Saya sudah lama mendukungnya. Dua-duanya (DKI Jakarta dan Jawa Tengah) beliau cocok jadi pemimpin, dan pasti akan berhasil,” sambungnya.

Related posts