Berita Trend Indonesia – Seperti yang kita tahu, pemerintah berusaha untuk membangun kereta cepat Jakarta – Bandung.
Erick Thohir selaku, Menteri Badan Usaha Milik Negara mengatakan, proses pembangunan kereta cepat Jakarta – Bandung sudah selesai dan memasuki tahap uji coba.
Erick Thohir menegaskan bahwa kereta cepat Jakarta – Bandung tersebut akan beroperasi dalam waktu dekat.
Bukan hanya itu, Erick Thohir juga mengatakan bahwa jika proyek kereta cepat tersebut jadi dan dapat berjalan dengan baik maka hal tersebut akan menjadi sejarah transportasi modern di Indonesia.
Erick Thohir menjelaskan bahwa uji coba dinamis kereta cepat Jakarta – Bandung dihadiri oleh dua kepala negara yaitu Presiden Joko Widodo, dan Presiden China Xi Jinping.
“Tidak lama lagi kita dapat merasakan Kereta Cepat pertama di Indonesia. Ini bagian dari sejarah transportasi modern bangsa kita,” ujar Erick Thohir.
Erick Thohir mengaku bahwa proyek pembangunan kereta cepat tersebut nantinya dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Tanah Air, khususnya di daerah Jawa Barat.
“Insyaallah Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga dapat menjadi pemantik pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah yang dilewati. Dan yang terpenting bisa membuka lapangan pekerjaan baru,” ujar Erick Thohir.
“Bismillah, semoga persiapan dilancarkan hingga nanti resmi digunakan,” sambungnya.
Pembuktian Kinerja BUMN
Erick Thohir mengatakan, keberhasilan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) merupakan pembuktian bahwa BUMN bekerja dengan serius untuk membangun dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Ini merupakan kereta cepat pertama di Indonesia Jarak tempuh Jakarta-Bandung menjadi 36-45 menit saja. Ini merupakan simbol kerja sama dua negara, dan membuktikan bagaimana kami di BUMN serius membangun pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujar Erick Thohir.
Erick Thohir juga turut menyandingkan dengan penguatan akses logistik yang telah dibangun yaitu Bandara Kertajati di Majalengka yang difokuskan untuk logistik.
Selanjutnya, ada Pelabuhan Patimban di Subang yang jadi hub logistik nasional.
“Khususnya pada hal ini, kita ingin berkontribusi pada Jawa Barat. Dimana dengan perbaikan logistik dan mensinergikan seluruh aset yang ada di Jawa Barat bisa memastikan Jawa Barat tetap tumbuh stabil,” ujar Erick Thohir.
“Pembukaan lapangan kerja adalah tujuan. Menyerap 13 ribu tenaga kerja pada tahap konstruksi dan persiapan, 1700 tenaga kerja pada tahap operasional,” sambungnya.
Berdampak Positif
Erick Thohir mengatakan, proyek pembangunan KCJB mempunyai dampak positif bagi Indonesia.
Mulai dari mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, dapat bersaing dengan negara-negara lain, dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
“Ini momen bersejarah. Tak hanya menjadi salah satu ikon kerja sama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah China, namun juga akan makin mengintegrasikan antar moda transportasi di Jakarta dan Bandung.Kami akan terus optimalkan kereta cepat pertama di tanah air ini,” ujar Erick Thohir.
“Nanti jika sudah terhubung antar moda LRT di Jakarta, lalu kereta cepat, dan kereta lokal di Bandung, maka kita memiliki paket integrasi antar moda terbaik di tanah air,” tutupnya.
