Berita Trend Indonesia –Seperti yang kita tahu, bahwa saat ini banyak pejabat yang senang dan bahkan rela membayar mahal agar fotonya dapat terpajang di baliho dan poster-poster.
Berbeda dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming justru melarang kepada seluruh jajarannya untuk tidak memasang fotonya di baliho dan poster.
Gibran Rakabuming mengatakan bahwa dirinya sudah lama melarang kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan seluruh masyarakat untuk tidak memajang fotonya di baliho maupun poster.
Diketahui, Gibran Rakabuming menolak desain baliho dan poster dari panitia Porsensi NU karena ada fotonya di dalam baliho dan poster tersebut.
“Kalau di Solo kan memang kepala-kepala OPD sudah saya larang memasang foto saya,” ujar Gibran Rakabuming.
“Kalau saya tergantung yang punya acara (Porseni NU). Saya tidak berani mengatur. Saya mengikut aja,” sambungnya.
Gibran Rakabuming mengaku bahwa dirinya saat ini telah merelakan fotonya terpasang di baliho dan poster yang ada di panitia Prseni NU.
Gibran Rakabuming mengatakan hal tersebut sudah terlanjur jadi akan saya ikhlaskan saja.
Menolak Pasang Fotonya di Baliho Sejak Menjabat
Gibran Rakabuming mengatakan bahwa sejak menjabat menjadi Wali Kota dirinya selalu menolak dan melarang jika ada fotonya yang terpasang di baliho atau poster.
Oleh karena itu, Gibran Rakabuming membuat peraturan yang ditujukan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) untuk tidak memasang fotonya di baliho dan poster.
Gibran Rakabuming menjelaskan bahwa fotonya yang terpampang di baliho atau poster tidak ada fungsinya.
“Kalau di Solo kepala-kepala dinas, kepala-kepala OPD saya larang untuk masang foto saya. Ya tidak perlu memasang fotoku kan. Ora ono fungsine (tidak ada fungsinya) juga,” tutup Gibran Rakabuming.
