Terdapat 2 Ledakan Pada Perbatasan Myanmar Dengan Bangladesh

Terdapat 2 Ledakan Pada Perbatasan Myanmar Dengan Bangladesh

Beritatrendindonesia.com – News, Terjadi dua ledakan di perbatasan Myanmar dan Bangladesh. Dua ledakan itu juga disertai dengan suara tembakan dan asap hitam tebal.

Ledakan terjadi pada Senin (4/9/2017) pada pukul 02.25 waktu setempat. Ledakan tersebut terjadi sekitar 50 meter di wilayah Myanmar.

Seorang penjaga perbatasan Bangladesh mengatakan bahwa dirinya melihat seorang perempuan kehilangan kaki karena ledakan tersebut. Korban itu kemudian dibawa ke wilayah Bangladesh untuk mendapatkan perawatan.

Penjaga perbatasan Bangladesh mengatakan bahwa mereka percaya bila wanita yang menjadi korban tersebut mengijak sebuah rancau yang tertanam di dalam tanah.

Pihak pemerintah Myanmar tidak memberikan komentar banyak mengenai terjadinya ledakan yang diduga karena ranjau tersebut. Juru bicara pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi, Zaw Htay, malah mempertanyakan bagaimana mungkin ranjau dapat ada di perbatasan dekat Bangladesh.

Konflik tersebut kembali pecah di Rakhine setelah terjadi serangan terkoordinasi yang dibuat oleh kelompok militan Rohingya atau ARSA terhadap puluhan pos kepolisian dan pangkalan militer Myanmar Jumat (25/8) lalu. Serangan tersebut memicu operasi militer Myanmar yang menyebabkan sedikitnya 400 orang meninggal dunia.

Otoritas Myanmar menyalahkan militan ARSA atas serangkaian pembakaran rumah dan tewasnya warga sipil di Rakhine. Namun para pemantau HAM dan pengungsi Rohingya yang berhasil kabur ke Bangladesh menuding militer Myanmar telah melakukan aksi kekerasan.

Angka tersebut menyebutkan telah 87 ribu warga Rohingya yang melarikan diri dari Rakhine dan melewati perbatasan Bangladesh. Jumlah tersebut tercatat saat bentrokan kembali pecah di Rakhine pada akhir Agustus lalu. Jumlah tersebut melebihi total warga Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar setelah serangan terjadi di Rakhine pada Oktober 2016 lalu.

Related posts