Beritatrendindonesia.com – News, Potensi kerugian yang dialami oleh pariwisata Bali dikarenakan pembatalan wisatawan yang ingin ke Bali mencapai angka 20 juta dollar AS. Hal tersebut dikarenakan dampak peningkatan aktivitas Gunung Agung yang menyebabkan batalnya 60.000 wisatawan mancanegara untuk pergi ke Bali.
“Jika mau dihitung lostnya dapat diambil dari BPS yaitu rata-rata spending wisatawan per-stay sekitar 1.300 dollar AS,” ucap Ketua Asita Bali, I Ketut Ardana.
Angka kerugian yang mencapai hingga 20 juta dollar AS merupakan hasil perhitungan jumlah pengeluaran wisman selama tinggal di Bali.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan terdapat sekitar 15.000 wisman yang masuk ke Bali setiap harinya.
Sehingga jika dihitung jumlah wisman yang datang ke Bali per hari dikalikan dengan rata-rata pengeluaran selama berada di Bali akan menghasilkan angka hingga 19,5 juta dollar AS. Kerugian tersebut akumulasi dari pembatalan wisman hanya dalam sekali berkunjung ke Bali.
Jumlah kerugian tersebut diperkirakan akan terus meningkat jika pembatalan wisatawan terjadi dalam jangka panjang.
Meskipun demikian, angka pembatalan kunjungan wisman terhadap Bali susah untuk dipastikan. Akan tetapi jika perkiraan pembatalan wisatawan sekitar 60.000 wisatawan benar, jumlah itu masih tergolong sangat kecil.
Ardana mengungkapkan pembatawlan wisman untuk datang ke Bali tidak dapat dihindari jika berita hoaks mengenai Gunung Agung masih beredar dan terus menerus memanas-manasin.
Menurutnya berita tidak benar mengenai Gunung Agung itu harus terus dilawan dengan pemberitaan terbaru mengenai Gunung Agung yang dikeluarkan oleh sumber yang benar, hal itu harus dilakukan.