Beritatrendindonesia.com – News, Jakarta Keindahan Labuan Bajo sudah dikenal sampai dengan ke mancanegara. Tidak heran, selain daripada mempunyai keindahan yang memukau, promosi wisata Labuan Bajo juga gencar dilakukan. Guangdong Radio and Television (GRT), China, juga ikut mempromosikan objek wisata yang berlokasi di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dalam acara reality show.
Media mempunyai Pemerintah Provinsi Guangdong tersebut menurunkan tim beranggotakan 14 orang ke pulau endemis komodo tersebut pada tanggal 24 sampai dengan 28 Juli 2017.
“Selain Labuan Bajo, tim dari GRT itu juga ke Bali untuk memproduksi enam paket acara terhubung dengan destinasi wisata di Indonesia,” ucap Konsul Jenderal RI di Guangzhou, Ratu Silvy Gayatri, Selasa (1/8/2017), seperti yang telah dikutip dari laman Antara.
Dari 14 anggota tim tersebut, enam orang di antaranya merupakan warga Guangdong yang telah berhasil menyisihkan 66 lainnya dalam seleksi di KJRI Guangzhou pada tanggal 10 Juli 2017.
Enam paket acara tersebut menunjukan pengalaman dari masing-masing peserta dalam melakukan perjalanan ke Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Nemu, Pantai Pink, Pantai Jimbaran, Rumah Makan Bebek Tepi Sawah, dan wisata kopi di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Dalam acara yang bertajuk “China Chats” yang disiarkan secara langsung, enam peserta dimintai untuk memilih tiga foto terbaik sekaligus memberikan komentar mengenai foto hasil bidikan selama perjalanan empat hari tersebut.
Acara yang akan tayang melalui kanal GRT dan media dalam jaringan (online) tersebut mempunyai pemirsa sekitar 130 ribu orang di daratan Tiongkok.
Selain daripada KJRI Guangzhou, dalam memproduksi siaran tersebut, GRT mendapatkan pendampingan dari Deputi Pengembangan Pasar Asia-Pasifik Kementerian Pariwisata RI. Dalam dua tahun terakhir, Labuan Bajo mengalami peningkatan beberapa kunjungan wisatawan mancanegara dari China, selain daripada itu juga Amerika Serikat, Australia, dan Eropa.
“Warga Tiongkok sangat menggemari objek wisata pantai dan laut sehingga kami akan terus mempromosikan objek wisata tersebut kepada masyarakat Tiongkok,” ucap Ratu.
China yang luas wilayahnya mencapai sampai dengan 9,6 juta kilometer persegi itu hanya mempunyai 2,8 persen perairan. Dari tahun ke tahun, jumlah wisatawan China ke Indonesia semakin meningkat. Pada tahun 2016, jumlahnya mencapai angka 1,4 juta orang.
Pada tahun ini, Kemenpar RI menargetkan sebanyak 2,5 juta wisatawan dari China, termasuk Hong Kong, Makau, dan Taiwan. (Antara/ M. Irfan Ilmie)