Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo Diprediksi Selesai Pada Akhir 2023

Berita Trend Indonesia – Seperti yang kita tahu, setiap hari banyak kendaraan yang melintas di segitiga emas Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang).

Diketahui, Joglosemar juga merupakan pusat perekonomian yang ada di Provinsi Jawa Tengah.

Oleh karena itu, pemerintah resmi melakukan pembangunan jalan tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo untuk meningkatkan konektivitas kawasan segitigas emas Joglosemar.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek pekerjaan jalan tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo merupakan prpoyek yang super prioritas, dan sudah mulai dibangun sejak tahun 2022 lalu.

Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini Pulau Jawa merupakan pusat Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di tanah air.

Basuki Hadimuljono berharap dengan adanya jalan tol Joglosemar maka akan mempermudah dan meningkatkan PDB dan pendapatan Pulau Jawa khususnya di Provinsi Jawa Tengah.

Bukan hanya untuk menngkatkan PDB dan pendapatan Provinsi Jawa Tengah saja, tetapi adanya jalan tol Joglosemar juga untuk menekan angka kemacetan yang ada di Jogja, Solo, dan Semarang.

“Pembebasan lahan sampai Klaten sudah 94,06 persen, akan diselesaikan pada akhir triwulan pertama 2023. Kalau tanahnya selesai, maka progres fisiknya insya allah Desember 2023 selesai,” ujar Basuki Hadimuljono.

 

Pembebasan Lahan

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Segitiga Emas Joglosemar, Begini Harapan Menteri PUPR - Nyatanya.com

Basuki Hadimuljono mengatakan, jalan tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo mempunyai panjang 96,57 km dan terdiri dari 3 seksi.

Seksi 1 paket 1.1 ruas Kartasura-Klaten 22,3 km, seksi 1 paket 1.2 ruas Klaten-Purwomartani 20,08 km, seksi 2 paket 2.1 ruas Purwomartani-Monjali 9,43 km, seksi 2 paket 2.2 ruas Monjali-Gamping 14 km, seksi 3 paket 3.1 ruas Gamping-Wates 17,45 km, dan seksi 3 paket 3.2 ruas Wates-Purworejo 13,32 km.

Basuki Hadimuljono mengaku bahwa saat ini pihaknya masih melakukan upaya untuk pembebasan lahan dan pekerjaan kontruksi pada seksi 1.

Basuki Hadimuljono menjelaskan, seksi 1 tepatnya sekitar 6 km dari interchange Kartasura ke arah Klaten ditargetkan dapat fungsional sebagai jalur Lebaran 2023. Pembukaan jalan fungsional ini untuk memecah kemacetan yang sering terjadi di Kartasura selama Lebaran.

 

Sri Mulyani Jelaskan Soal Nilai Investasi

Ganjar Pranowo, Menteri Keuangan dan Menteri PUPR Lakukan Peninjauan Progres Pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja! - Halaman 2

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, total nilai investasi jalan tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo mencapai Rp. 27,48 triliun.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan diskusi dan negosiasi dengan masyarakat yang rumahnya terkena jalan tol dan akan dilakukan pembebasan lahan.

Sri Mulyani mengaku bahwa saat ini pemerintah telah mengeluarkan Rp. 5,902 triliun untuk pembebasan lahan yang datanya bersumber dari APBN.

“Masyarakat yang tanahnya dibebaskan mendapat ganti untung sesuai hasil negosiasi sehingga masyarakat tetap mendapatkan keuntungan, demi proyek nasional yang dampaknya pasti akan lebih besar bagi perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.” ujar Sri Mulyani.

Retno Triastuti, selaku warga Klaten, mengatakan bahwa dirinya telah menerima uang ganti rugi atas pembebasan lahan dari pemerintah untuk proyek jalan tol Solo -Yogyakarta – NYIA Kulonprogo.

“Saya dapat ganti rugi Rp2,41 miliar, tanahnya 2.163 m2. Alhamdulillah dari situ yang awalnya sawahnya 1 patok saja sekarang bisa punya 3 patok sawah, lalu juga bisa usaha kos-kosan dan ruko,” ujar Retno Triastuti.

Darmanto, selaku warga Boyolali, juga mengatakan bahwa dirinya justru senang karena mendapatkan ganti rugi yang cukup besar dari pemerintah untuk pembebasan lahan.

“Alhamdulillah ganti untung tanah warisan orang tua tersebut dibagi ke 6 saudara, keluarga saya dapat Rp 400 juta. Saya alhamdulillah bisa bangun rumah, bisa kuliahin anak dan buat usaha ternak ikan,” ujar Darmanto.

Related posts