Beritatrendindonesia.com – News, Tiga jenis iPhone yang baru saja dirilis, yakni iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X dikabarkan siap dipasarkan di Inggris. Akan tetapi tidak sedikit yang memberikan komentar mengenai harganya yang dianggap kemahalan.
iPhone X yang paling premium, mulai dijual dengan banderol harga sebesar 999 poundsterling di Inggris. Di Amerika Serikat, iPhone layar penuh tersebut hanya dijual mulai USD 999.
Angkanya tersebut memang sama akan tetapi perlu untuk diingat nilai tukar poundsterling lebih tinggi dibandingkan dengan dolar. USD 999 apabila dikonversi ke poundsterling adalah 750 poundsterling. Dengan begitu, konsumen di Inggris membayar 249 poundsterling lebih tinggi dari harga iPhone di AS.
Sementara itu, harga banderol untuk iPhone 8 juga sama kasusnya. Saking mahalnya harga iPhone X, dikatakan kalau orang Inggris dapat saja liburan ke AS selama dua hari untuk membelinya, dengan ongkos yang berasal dari selisih harga.
Isu tersebut membuat pihak Apple angkat bicara. Mereka mengungkapkan ada beberapa faktor yang menyebabkan harga iPhone X lebih tinggi di Inggris dibandingkan di AS, misalnya pajak dan ongkos distribusi.
“Apple menjual produknya di dolar AS dan kemudian menyesuaikannya di internasional dengan tergantung angka nilai tukar dan ongkos chanel distribusi,” ungkap juru bicara Apple.
“Dan di AS, harga jual tidak termasuk pajak penjualan yang bervariasi di tiap negara bagian. Sedangkan untuk Inggris termasuk pajak pertambahan nilai sebesar 20%,” jelas dia.
Namun tanpa pajak sebesar 20% pun, harga iPhone X masih terjual di angka 830 poundsterling, lebih mahal 80 poundsterling dibandingkan dengan AS. Generasi baru iPhone sekarang ini sudah dapat dipesan di sana, yang masuk negara dengan waktu penjualan paling awal.