Sopir Van Yang Menjadi Buron Pada Kasus Teror Di Barcelona Ditembak Mati Oleh Polisi

Sopir Van Yang Menjadi Buron Pada Kasus Teror Di Barcelona Ditembak Mati Oleh Polisi

Beritatrendindonesia.com – News, Kepolisian Spanyol telah menembak mati Younes Abouyaqoub, diduga sebagai pelaku teror yang terjadi di Barcelona. Abouyaaqoub merupakan sopir van maut yang kabur setelah melakukan aksinya dalam serangan.

Seperti yang telah dikutip dari Reuters, Selasa (22/08/2017), polisi menembak Abouyaaqoub dalam sebuah operasi yang dilakukan di Subirats, sebuah wilayah perdesaan. Media lokal mengatakan seorang wanita menemukan Abouyaaqoub pada sore hari. Ia melarikan diri sampai dengan akhirnya ditemukan oleh polisi.

Polisi menemukan sabuk peledak di tubuh Abouyaaqoub dan langsung menembaknya sampai meninggal. Kemudian tim penjinak bom mendekati mayat Abouyaaqoub untuk mengidentifikasi.

“Tersangka tampak menggunakan sabuk bom. Dia telah ditembak,” ucap kepolisian Spanyol lewat twiter.

Abouyaaqoub sudah menjadi buronan polisi sejak Kamis (17/8) lalu. Ia boron saat selesai melakukan aksinya dengan menabrak kerumunan disalah satu jalan di Barcelona.

Polisi mengungkapkan Abouyaaqoub pertama-tama melarikan diri dari tempat kejadian dengan berjalan kaki di tengah kekacauan serangan tersebut. Kemudian mengambil sebuah mobil, menusuk sopirnya, Pau Perez sampai meninggal sebelum menabrak pos pemeriksaan polisi.

Sebelumnya, polisi sudah menembak mati lima pelaku yang menjadi teror di Cambrils setelah melakukan aksinya. Kelimanya diyakini menggunakan sabuk peledak, yang belakangan terungkap sebagai bom palsu.

Tiga dari lima pelaku yang ditembak mati di Cambrils juga telah diidentifikasi polisi. Mereka merupakan Moussa Oukabir, Said Aalla, dan Mohamed Hychami. Saudara laki-laki Moussa, yang bernama Driss, merupakan salah satu dari empat orang yang ditangkap polisi.

Related posts