Beritatrendindonesia.com – News, Kepala Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Purwanta mengungkapkan, polisi menurunkan ratusan personel untuk menjaga dan mengamankan sidang praperadilan Ketua DPR Setya Novanto melawan Komisi Pemberantasan Korupsi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
“Pengamanan sekitar 125 personel,” ungkap Purwanta saat dihubungi, Selasa (12/9/2017).
Dia menambahkan, ratusan personel tersebut antara lain, Polsek Pasar Minggu sebanyak 20 personel, Sabhara Polda Metro Jaya 90 personel, Intel Polres Jakarta Selatan 2 personel, Sabhara Polres Jakarta Selatan 6 personel, Propam Polres Jaksel 1 personel, dan Pamdal PN Jaksel sebanyak 6 personel.
Purwanta melanjutkan, massa dari Aliansi Masyarakat Peduli Golkar yang datang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Jumlah masaa menurutnya 150 orang pada pukul 08.00 WIB.
Massa dikatakan tidak terlihat membawa perangkat aksi. Tuntutan massa, ucap Purwanta, merupakan untuk mengamankan sidang.
“Mengawal sidang mengenai kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP, dengan pemohon Setya Novanto (Ketua DPR), melawan termohon KPK,” ungkap Purwanta.
Pada pukul 09.45 WIB, sidang masih belum dimulai. Purwanta mengatakan situasi masih aman dan terkendali.
“Massa yang sementara datang tidak melakukan orasi ataupun membentang spanduk, tujuannya hanya mengawal persidangan,” ucap Purwanta.
Kepala Humas PN Jakarta Selatan Made Sutrisna mengungkapkan, pengamanan oleh kepolisian dalam rangka untuk mengantisipasi dan memberi keamanan dan kenyamanan di pengadilan, khususnya terhadap aparat pengadilan dalam menjalankan perkara ini.
“Pihak kepolisian kan mereka punya SOP (prosedur) dalam penanganan, kemudian bentuknya seperti apa kami serahkan kepada mereka,” ungkap Made.
Ia memastikan bahwa sidang praperadilan Novanto melawan KPK ini tidka mengganggu jalannya sidang lain di PN Jaksel.