Presiden Prabowo Subianto Buat Program Digitalisasi Untuk Sekolah Negeri

Berita Trend Indonesia – Seperti yang kita tahu, saat ini pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kemakmuran negara Indonesia menjadi lebih baik lagi, dan mewujudkan cita-cita menjadi Indonesia Emas 2045.

Sebagai informasi bahwa saat ini pemerintah telah menggelar beberapa pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat Indonesia.

Beberapa pembangunan tersebut meliputi pembangunan infrastruktur, perusahaan baru, Ibu Kota Nusantara, fasilitas umum, dan fasilitas olahraga.

Banyak negara tetangga yang memberikan apresiasi dan dukungan kepada negara Indonesia, karena pada akhirnya negara Indonesia adalah negara yang hebat dan berani untuk membangun Ibu Kota Baru, yakni Ibu Kota Nusantara.

Saat ini pemerintah yakin bahwa pada beberapa tahun kedepan, negara Indonesia akan menjadi pusat investasi di dunia, dan negara Indonesia akan menjadi negara hijau dan negara maju.

Baru-baru ini, Presiden Prabowo Subianto telah resmi membuat program digitalisasi baru untuk seluruh sekolah negeri di Indonesia.

Sekolah yang akan menerima program digitalisasi tersebut meliputi Sekolah Menengah Pertama (SMP) – Sekolah Menengah Atas (SMA) – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Menurut Presiden Prabowo Subianto, adanya program digitalisasi sekolah tersebut akan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dan dunia pendidikan di Indonesia juga dapat mengikuti perkembangan zaman khususnya dalam sektor teknologi atau kecerdasan buatan.

Presiden Prabowo Subianto menjelaskan, salah satu program digitalisasi tersebut adalah pemerintah akan memberikan fasilitas berupa televisi (TV) untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh beberapa pakar teknologi, maka dijelaskan bahwa pembelajaran berbasis digital mempunyai pengaruh positif dalam minat dan nilai siswa-siswi terhadap mata pelajaran yang ada, khususnya terhadap daerah-daerah terpencil dan tertinggal.

Presiden Prabowo Subianto juga mengaku bahwa dirinya sendiri lebih mudah memahami materi jika dipaparkan secara digital, karena dunia digital sangat mengasikan dan tidak membosankan.

Terlebih lagi, dengan adanya program belajar mengajar secara digital, maka hal tersebut akan membantu guru dalam memaparkan materi, karena guru mempunyai banyak inovasi dan materi baru dari dunia digital atau dunia internet.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa program digitalisasi sekolah Indonesia akan mulai digelar dalam beberapa bulan kedepan.

Dengan adanya digitalisasi pendidikan di sekolah Indonesia, maka Presiden Prabowo Subianto berharap agar pemerataan kualitas pendidikan dapat terealisasikan secara cepat, kualitas sumber daya manusia meningkat, siswa-siswi tidak gagap teknologi, menciptakan pribadi yang unggul dan berpengaruh positif terhadap bangsa dan negara.

Disisi lain, Presiden Prabowo Subianto juga memberikan apresiasi terhadap para guru karena mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, dan mereka mau bersabar serta terus memberikan pelajaran bagi seluruh siswa-siswi generasi penerus bangsa dan negara Indonesia.

Oleh karena itu, Presiden Prabowo Subianto juga menghimbau kepada seluruh siswa-siswi di Indonesia untuk menghormati dan menyayangi setiap guru yang ada, dan tak lupa juga untuk mengucap terima kasih atas segala jasa-jasa yang telah diberikan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cihampar 5 Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 2 Mei 2025.

 

Kondisi Sekolah Memprihatinkan

Presiden Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN Cimahpar 5 Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025).

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, dirinya sangat prihatin dengan kondisi dan fasilitas di beberapa sekolah negeri yang ada di Indonesia, pasalnya saat ini masih terdapat beberapa sekolah yang bangunannya sudah tidak layak dan hanya memiliki 1 toilet untuk seluruh guru dan siswa.

Kondisi yang sangat memprihatinkan tersebut dilihat dan dirasakan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi beberapa sekolah di Indonesia, kunjungan tersebut juga merupakan pemantauan program makan gratis Prabowo-Gibran

Menurut Presiden Prabowo Subianto, saat ini pemerintah telah mengalokasikan anggaran pendidikan yang sangat besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan anggaran tersebut diambilkan langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya akan turun langsung untuk melakukan pemantauan terkait alokasi anggaran dana pendidikan di Indonesia.

Jadi, Presiden Prabowo Subianto tidak segan-segan untuk membasmi tikus-tikus nakal yang telah menyelewengkan dana tersebut.

Diketahui, pada tahun 2025 ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menetapkan anggaran pendidikan sekitar Rp 17 triliun rupiah, dan dana tersebut dibagi menjadi beberapa kepentingan, seperti pembangunan sarana dan prasarana sekolah, pembelian fasilitas sekolah, dan lainnya.

Pemerintah dan Menkeu Sri Mulyani telah memastikan bahwa total anggaran pendidikan yang telah diberikan tersebut sangat besar dan sangat cukup untuk pembangunan seluruh sekolah di Indonesia.

Tetapi, mengapa sampai saat ini masih ada saja sekolah negeri yang kondisinya sangat memprihatinkan dan jauh dibawah standar yang ada.

Presiden Prabowo Subianto menghimbau kepada seluruh kepala sekolah dan tenaga pendidik di Indonesia untuk segera melaporkan ke pemerintah pusat jika mereka melihat adanya kecurangan atau penyelewengan dana pendidikan dari pemerintah pusat.

Related posts