Berita Trend Indonesia – Seperti yang kita tahu, beberapa hari yang lalu kita baru saja menggelar pesta demokrasi Pemilu 2024, tepatnya pada 14 Februari 2024.
Pada Pemilu 2024 kemarin, terdapat lima surat suara yang harus dicoblos atau dipilih oleh masyarakat, lima surat suara tersebut terdiri dari surat suara Presiden dan Wakil Presiden, surat suara DPR RI, surat suara DPD RI, surat suara DPRD Provinsi, dan surat suara DPRD Kabupaten/Kota.
Sebagai informasi bahwa setiap warga negara Indonesia (WNI) mempunyai hak dan kewenangan yang sama untuk menentukan pilihannya sesuai dengan hati nuraninya masing-masing.
Diketahui, negara Indonesia juga mengusung asas Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil atau biasa disingkat dengan sebutan Luber Jurdil.
Jadi, Pemerintah harus memastikan bahwa tidak ada pihak partai politik atau pihak manapun yang mengecam dan memaksa masyarakat untuk memilih calon tertentu.
Pemilu 2024 sempat menjadi sorotan di beberapa media asing di dunia, dan banyak negara di dunia yang penasaran siapakah yang akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024 ini.
Banyak masyarakat yang sudah tidak sabar untuk menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang siapa yang akan menang dan terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Berdasarkan perhitungan suara yang ada di website “pemilu2024.kpu.go.id/pilpres/hitung-suara” dapat dilihat bahwa suara tertinggi didapatkan oleh Paslon Nomor Urut 02 Prabowo-Gibran.
Dalam website tersebut dijelaskan bahwa saat ini suara yang terkumpul di KPU sudah mencapai 54.91 persen dari 823.236 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan data tersebut baru saja diperbaharui pada 16 Februari 2024, pukul 14.00 waktu setempat.
Berikut total perolehan suara dari tiga Paslon Presiden dan Wakil Presiden:
- Paslon Nomor Urut 01 Anies-Muhaimin mendapatkan total suara 14.692.179 (24.98%)
- Paslon Nomor Urut 02 Prabowo-Gibran mendapatkan total suara 33.526.056 (57%)
- Paslon Nomor Urut 03 Ganjar-Mahfud mendapatkan total suara 10.597.114 (18.02%)
Tanggapan Gibran Rakabuming Raka
Calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka mengatakan, saat ini kita harus tetap sabar menunggu pengumuman resmi perhitungan suara Pemilu 2024 dari KPU.
Gibran Rakabuming Raka mengaku bahwa saat ini sudah ada beberapa pihak yang telah memberikan ucapan selamat kepadanya dan kepada Prabowo Subianto.
Gibran Rakabuming Raka juga mengaku bahwa setelah adanya pengumuman resmi dari KPU nanti, dirinya ingin melakukan sowan atau silaturahmi dengan nomor urut 01 Anies-Muhaimin, dan dengan nomor urut 03 Ganjar-Mahfud.
Aktivitas Prabowo Usai Unggul Dalam Real Count KPU
Setelah suaranya unggul dalam perhitungan di website resmi KPU, calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto justru melakukan ziarah ke makam orang tuanya.
Prabowo Subianto melakukan ziarah ke makan ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta.
Dalam melakukan ziarah tersebut, Prabowo Subianto turut didampingi oleh anaknya Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau yang biasa dikenal dengan panggilan Didit.
Diketahui, sampai saat ini Prabowo Subianto belum memberikan tanggapan apapun tentang hasil perhitungan di website KPU.
Teriak Soal Kecurangan Pemilu 2024
Sebagai informasi bahwa saat ini ada beberapa pihak yang mengungkapkan bahwa terdapat indikasi kecurangan pada Pemilu 2024.
Salah satu pihak yang mengatakan bahwa terdapat kecurangan pada Pemilu 2024 adalah Megawati Soekarnoputri, selaku Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PID) Perjuangan.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi turut memberikan tanggapan mengenai beberapa pihak yang mengatakan bahwa terdapat kecurangan pada Pemilu 2024.
Jokowi mengatakan, setiap partai sudah mempunyai saksi di masing-masing TPS, Bawaslu juga telah memberikan orang-orang terpilih untuk menjadi saksi di TPS, dan terdapat beberapa aparat yang turut menjaga TPS, jadi pengamanan di TPS sudah berlapis-lapis.
Oleh karena itu, kita tidak perlu berteriak-teriak bahwa terdapat kecurangan di Pemilu 2024.
Jokowi menegaskan, jika memang betul terdapat kecurangan maka langsung saja untuk melaporkan hal tersebut ke Bawaslu, dan nanti kecurangan tersebut akan segera di proses oleh Bawaslu.
Disisi lain, Jokowi juga menjelaskan bahwa semua ada mekanismenya, jadi kita tidak perlu khawatir berlebih, dan kita juga tidak perlu teriak-teriak soal kecurangan Pemilu 2024.
Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan mengatakan, dirinya sangat setuju dengan pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa semua sudah ada mekanismenya.
Anies Baswedan menjelaskan, jika memang betul terdapat pihak yang mempunyai bukti tentang kecurangan Pemilu 2024, maka langsung saja bukti tersebut diserahkan ke Bawaslu.