Berita Trend Indonesia – Seperti yang kita tahu, sebentar lagi kita akan merayakan pesta rakyat dan pesta politik, pesta yang dimaksud ialah Pemilihan kepala daerah (Pilkada atau Pemilihan kepala daerah) serentak 2024.
Sebagai informasi bahwa pada beberapa pekan yang lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 akan digelar pada Rabu, 27 November 2024 di seluruh Indonesia.
Diketahui, terdapat beberapa calon yang harus dipilih didalam Pilkada, yakni Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Provinsi (Pilgub), Bupati dan Wakil Bupati untuk Kabupaten (Pilbup), dan Walikota dan Wakil Walikota untuk Kota (Pilwakot).
Sebagai negara yang menganut sistem demokratis, maka Pilkada serentak 2024 harus dilaksanakan dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (LUBER JURDIL).
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam Pilkada serentak 2024, maka harus terdapat pihak yang mampu bersikap netral dan menjaga Pilkada tetap berjalan dengan lancar dan aman.
Pada hari ini, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto telah resmi meminta kepada jajaran Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri untuk mempersiapkan pengamanan ketat dalam Pilkada serentak 2024.
Hadi Tjahjanto meminta Baintelkam Polri untuk mempersiapkan perencanaan intelijen dengan baik, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan penutupan.
Hadi Tjahjanto mengaku bahwa dalam Pilkada serentak 2024 ini eskalasinya sedang sangat tinggi-tingginya.
Disisi lain, Hadi Tjahjanto juga menjelaskan bahwa Pilkada serentak akan diikuti oleh 37 Gubernur, 98 Bupati, dan 415 Wali Kota di seluruh wilayah Indonesia.
Karena banyaknya calon yang mendaftar dalam Pilkada serentak 2024, maka kemungkinan besar akan terjadi perselisihan antar calon Pilkada.
Oleh karena itu, Hadi Tjahjanto meminta Badan Intelijen Polri harus mulai bersiap untuk keamanan dan kenyamanan Pilkada serentak 2024.
Tanggapan Polri
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, pihaknya telah berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Pilkada serentak 2024.
Komitmen tersebut telah diumumkan dalam acara rapat kerja teknis (Rakenis) Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam).
Sandi Nugroho menjelaskan, rapat kerja teknis (Rakenis) Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) mempunyai tujuan untuk mematangkan para personel yang ada dalam satuan pelaksanaan teknis sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Sandi Nugroho mengaku bahwa rapat kerja teknis (Rakenis) Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) akan diselenggarakan selama dua hari, yakni pada hari Selasa dan Rabu, 28-29 Mei 2024.
Disisi lain, Sandi Nugroho juga menjelaskan bahwa tugas pengamanan Pilkada serentak 2024 Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) akan dipimpin dan dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
