Berita Trend Indonesia – Kabar kurang menyenangkan datang dari Kota Manado, hujan deras mengguyur Kota Manado dari Kamis, 26 Januari 2023, hingga Jumat, siang hari ini.
Hujan yang sangat deras tersebut menyebabkan banjir di sejumlah daerah yang ada di Kota Manado.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado Donald Sambuaga, mengatakan bahwa hampir semua daerah di Kota Manado terhenang banjir dan dengan ketinggian 50 sampai 100 cm.
“Di daerah tertentu air naik lebih tinggi, kami sudah berada di lapangan dan bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan, terutama instansi terkait, melakukan pertolongan kepada masyarakat,” ujar Donald Sambuaga.
Donald Sambuaga menjelaskan bahwa banjir di sejumlah daerah di Kota Manado mengakibatkan aktivitas warga menjadi tersendat, dan bahkan banyak warga yang di evakuasi karena rumahnya telah tergenang banjir.
Donald Sambuaga mengaku, saat ini pihaknya telah berkoordinasi kepada aparat dan relawan untuk melakukan pendataan dan menolong warga yang memerlukan bantuan.
Tanah Longsor
Donald Sambuaga juga mengatakan bahwa bukan banjir saya yang melanda Kota Manado, tetapi juga disertai tanah longsor di sejumlah daerah, dan yang paling parah terjadi di sekolah.
Donald Sambuaga menjelaskan beberapa titik banjir di Kota Manado yaitu, Kecamatan Singkil dan wilayah Tuminting serta Bunaken. Sedangkan banjir sudah terjadi di Paal Dua, Mapanget, Tikala, Wanea dan Wenang. Bahkan ada yang sampai lebih dari satu meter, terutama wilayah yang agak rendah.
Tidak Ada Korban Jiwa
Kepala Basarnas Manado Monce Brury mengatakan, sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor ini, karena semua anggota keluarga berada di luar,” ujar Monce Brury.
Monce Brury mengaku bahwa pihaknya telah mengerahkan 35 anggota dan 3 bantuan perahu karet untuk mengevakuasi warga.
“Kami menurunkan 35 personil, dengan bantuan 3 perahu karet,” ujar Monce Brury.
Monce Brury mengatakan bahwa sampai siang hari ini hujan deras masih mengguyur Kota Manado.