Berita Trend Indonesia – Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan kabar bahwa ada remaja yang ditemukan tewas terlindas truk di Tangerang.
Remaja yang ditemukan tewas tersebut berisnisial A dan masih berusia 18 tahun.
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Sigit Dany mengatakan, remaja yang tewas tersebut awalnya ditemukan oleh warga dengan kondisi yang mengenaskan, di salah satu warung es, Jalan Pertigaan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Sigit Dany menjelaskan bahwa terdapat luka berat di bagian perut dan organ dalam A juga berada di luar tubuh.
“Awal mula ini dari kasus penemuan jasadnya di warung es. Saat ditemukan, kondisi tubuhnya luka dengan usus terburai keluar. Kita selidiki dan akhirnya diketahui, bila remaja itu, korban konten,” ujar Sigit Dany.
Sigit Dany mengaku, pihak kepolisian awalnya menduga bahwa remaja tersebut A adalah korban kekerasan atau tindak kejahatan.
Tetapi, setelah dilakukan penyelidikan dan melihat rekaman CCTV di jalan raya, A tewas karena kecelakaan dan ditabrak oleh truk Fuso.
Sigit Dany menegaskan bahwa pihaknya melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kejadian yang dialami oleh A.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, A ternyata merupakan korban dari konten hadang truk yang terjadi di Jalan Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang yang terjadi pukul 05.00 WIB.
Sigit Dany mengaku bahwa pihaknya telah mengamankan para saksi dan lima remaja yang merupakan teman dari korban A.
“Kita amankan lima anak di bawah umur yang terlibat dari kasus ini. Dari pemeriksaan smartphone mereka, kita temukan rekaman video, detik-detik terjadinya tabrakan yang mengakibatkan korban tewas dari konten hadang truk itu,” ujar Sigit Dany.
“Dari forensik diketahui luka perut itu terjadi akibat terlindas, diperkuat juga dengan rekaman video yang kita amankan dari ponsel teman-teman korban,” sambungnya.
Kronologi
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Sigit Dany, menjelaskan bagaimana kronologi remaja yang berinisial A tersebut terlindas truk Fuso.
Awalnya A pergi dengan keempat temannya untuk melakukan konten hadang truk di jalanan.
A dan kedua rekannya pergi ke tengah jalan untuk melakukan aksi hadang truk, dan rekannya yang lain merekam menggunakan ponsel.
Saat truk melaju dengan kencang, kedua rekan A berhasil lari dan menghindar, tetapi, A justru terlindas dan terseret sampai beberapa meter kedepan.
Setelah kejadian tersebut terjadi, teman-teman A kebingungan dan ada beberapa yang menangis.
Akhirnya A dibawa oleh teman-temannya ke tempat yang agak jauh dari kejadian, yaitu dibawa ke warung es Pasar Kemis.
“Fakta barunya adalah, jasad korban dipindahkan cukup jauh ke lokasi kedua, di Pasar Kemis, karena mereka takut. Jasadnya dibawa pakai motor oleh para pelaku dan diletakkan di depan warung, lalu ditinggalkan sampai ditemukan warga,” ujar Sigit Dany.
Sigit Dany mengatakan, atas kejadian tersebut, pihak kepolisian saat ini telah mengamankan kelima teman A untuk dijadikan saksi, dan kelima temannya tersebut masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Kota Tanggerang.
