Beritatrendindonesia.com – News, Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai bahwa gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebesar 5 persen tahun 2019 merupakan sebuah hal yang wajar. Dikarenakan selama 4 tahun terakhir ini gaji PNS tidak mengalami perubahan.
Selain daripada kenaikan gaji, pemerintah Jokowi-Jusuf kalla juga akan memberikan Tunjangan Hari Raya dan gaji ke-13 terhadap PNS. THR dan gaji ke-13 sudah diberlakukan tahun ini.
Tidak hanya itu, pemerintah juga akan memberikan tunjangan kinerja untuk PNS. Sri Mulyani mengatakan bahwa besaran tukin yang akan diterima antara PNS pusat dan daerah yang berbeda. Hal itu sesuai dengan kemampuan dari masing-masing daerah.
Seketaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengungkapkan rencana dinaikannya gaji PNS dan pensiunan pada tahun anggaran 2019 adalah hal yang positif.
Hasto mengatakan, Jokowi yang menjadi Presiden pada tahun 2014 berkat prestasi kepemimpinannya yang merakyat.
Pidato yang disampaikan mengenai nota keuangan RAPBN 2019, Presiden Joko Widodo membawa kabar baik terharap para PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN). Tahun depan, pemerintah menaikkan gaji para ASN, pemerintah juga menaikkan uang yang diperoleh para pensiunan PNS.
“Melanjutkan kebijakan penggajian yang sudah dilakukan tahun 2018, tahun 2019 Pemerintah akan menaikkan gaji pokok dan pensiun pokok terhadap aparatur negara, serta para pensiunan sebesar 5%. Diberikan pada pensiunan PNS,” ucap Presiden Jokowi di Gedung DPR, Kamis (16/8).
