Berita Trend Indonesia – Seperti yang kita tahu, pada beberapa hari yang lalu, kita baru saja menyaksikan debat ketiga Calon Presiden.
Sebagai informasi bahwa terdapat tiga Calon Presiden yang mengikuti debat ketiga tersebut, tiga Calon Presiden tersebut ialah Capres Nomor Urut 1. Anies Baswedan, Capres Nomor Urut 2. Prabowo Subianto, Capres Nomor Urut 3. Ganjar Pranowo.
Diketahui, Debat Ketiga Calon Presiden tersebut digelar di Istora Gelora Bung Karno Senayan.
Terdapat beberapa tema yang diusung dalam debat ketiga capres, yakni Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasioanl & Geopolitik.
Banyak warganet, selebritis, dan politikus yang dihebohkan dengan momen panas yang ada pada debat ketiga capres kemarin.
Momen panas tersebut muncul saat terdapat salah satu capres yang bertanya mengenai data pertahanan negara kepada capres lainnya.
Capres yang bertanya mengenai data pertahanan tersebut ialah capres Ganjar Pranowo, dan pertanyaan tersebut ditujukan kepada capres Prabowo Subianto.
Pada saat momen tanya jawab tersebut, capres Prabowo Subianto kesulitan untuk menjawab pertanyaan tentang data pertahanan, karena keterbatasan waktu yang ada.
Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa data pertahanan tidak bisa dibuka secara sembarangan, dan terdapat beberapa data yang bersifat rahasia.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo setelah acara debat ketiga capres tersebut selesai.
Presiden Joko Widodo menjelaskan, semua yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan negara, maka sifatnya rahasia, dan hanya beberapa pihak saja yang boleh mengetahuinya.
Presiden Joko Widodo juga menjelaskan bahwa alasan utama data pertahanan dan keamanan negara tidak bisa dibuka sembarangan yaitu karena hal tersebut menyangkut strategi besar negara.
Disisi lain, Presiden Joko Widodo juga menegaskan bahwa data sebuah negara tidak bisa dipamerkan dan dibuka seperti layaknya toko kelontong.
Tanggapan Ganjar Pranowo
Capres Ganjar Pranowo mengatakan, dirinya tidak mengetahui bahwa data pertahanan tidak bisa dibuka di ruang publik, dan hanya pihak tertentu saja yang boleh mengetahuinya.
Capres Ganjar Pranowo menjelaskan, jika memang benar bahwa data pertahanan tidak bisa dibuka, maka seharusnya Capres Prabowo Subianto harus menjelaskan kepada publik bahwa datanya memang bersifat rahasia, dan hal tersebut harus disampaikan langsung pada saat debat kemarin, bukan malah mengajak diskusi di luar debat.
Disisi lain, capres Ganjar Pranowo mengaku bahwa dirinya kemarin mendapatkan data pertahanan negara dari website Kemenkopolhukam.
Jadi, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa pada saat sesi tanya jawab debat kemarin, dirinya tidak membawa dan menanyakan data yang salah atau keliru seperti yang dibilang oleh capres Prabowo Subianto, melainkan dirinya telah membawa data yang benar dan divalidasi langsung oleh Kemenkopolhukam melalui websitenya.
Jadwal, Tema, dan Format Debat Capres-Cawapres 2024
Berikut merupakan Jadwal, Tema, Format Debat Capres-Cawapres 2024.
- Debat Pertama (Capres), 12 Desember 2023: Pemerintahan, Hukum, Hak Asasi Manusia, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik & Kerukunan warga.
- Debat Kedua (Cawapres), 22 Desember 2023: Ekonomi (Ekonomi Kerakyatan & Ekonomi Digital), Keuangan Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan, APBN-APBD, Infrastruktur & Perkotaan.
- Debat Ketiga (Capres), 7 Januari 2024: Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional & Geopolitik.
- Debat Keempat (Cawapres), 14 Januari 2024: Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat & Desa.
- Debat Kelima (Capres), 4 Februari 2024: Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi, Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia & Inklusi.