Tak Kunjung Menjawab Telepon, Seorang Pria Ditemukan Membusuk di Atas Kursi

Tak Kunjung Menjawab Telepon, Seorang Pria Ditemukan Membusuk di Atas Kursi

Berita Trend Indonesia — Seorang pria di Malaysia menemukan temannya sedang duduk di meja makan dan sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan mengeluarkan bau busuk. Menyadur dari laman World Of Buzz, pada Minggu (22/11/2020) pria itu tahu ada yang tidak beres saat temannya tak kunjung menjawab panggilan teleponnya.

Merasa curiga, ia kemudian pergi ke rumah temannya tersebut dan menemukan dia meninggal dunia dalam keadaan duduk di meja makan rumahnya di Kampung Tengkek, Malaysia.

Kapolsek Kuala Pilah, Inspektur Amran Mohd Ghani mengatakan, kejadian tersebut dilaporkan oleh seorang pria yang datang ke rumah korban sekitar pukul 19.00 waktu setempat setelah beberapa hari tidak menjawab teleponnya.

Menurut dia, kondisi jenazah korban, mekanik berusia 49 tahun, mulai berbau karena diperkirakan sudah meninggal dua hari sebelumnya.

“Begitu sampai di rumah temannya, dia menemukan kediamannya terkunci dan panggilannya juga tidak dijawab sebelum dia menyadari ada bau busuk yang berasal dari dalam rumah,” jelas Inspektur Amran Mohd Ghani.

“Polisi harus masuk ke kediamannya dan menemukan seorang pria berjins, bertelanjang dada yang tewas di dapur saat duduk di meja makan,” tambahnya.

Menanggapi lebih lanjut, Amran mengatakan, pemeriksaan terhadap jenazah korban tidak ditemukan adanya unsur tindak pidana. Barang berharga seperti uang dan dokumen penting juga tidak ada yang hilang.

Amran mengatakan, korban sudah lima tahun tinggal sendirian di rumah itu dan bekerja sebagai mekanik sepeda motor di bengkel yang terletak di sebelah rumahnya.

“Dia anak bungsu dari tiga bersaudara dan masih belum menikah,” jelas Inspektur Amran Mohd Ghani.

“Berdasarkan pemeriksaan awal, korban diyakini mengidap penyakit diabetes, darah tinggi, dan jantung namun diduga tidak menjalani perawatan lebih lanjut di rumah sakit dan hanya membeli obat di toko dan apotek.” sambung Amran.

Amran melanjutkan, jenazah dibawa ke Unit Forensik Rumah Sakit Tuanku Ampuan Najihah, Kuala Pilah dan akan dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab sebenarnya kematiannya.

“Kasusnya tergolong kematian mendadak,” pungkas Amran.

Related posts