Sikat Gigi Tidak Cukup Untuk Menghilangkan Seluruh Kuman Yang Terdapat Di Mulut!

Sikat Gigi Tidak Cukup Untuk Menghilangkan Seluruh Kuman Yang Terdapat Di Mulut

Beritatrendindonesia.com – News, Dari data Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), penyakit gigi dan mulut menduduki peringkat ke-6 sebagai penyakit yang paling banyak dialami dan dikeluhkan oleh masyarakat.

Tatapi, tingginya tingkat penyakit gigi dan mulut justru berbanding terbalik dengan sejumlah masyarakat yang menyikat gigi sesuai dengan aturan medis. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar menyebutkan bahwa hanya 2,3 persen masyarakat yang menyikat gigi dengan benar.

Tidak jarang masyarakat salah dalam menentukan waktu dan durasi menyikat gigi. Contohnya, banyak yang melakukan sikat gigi 2 kali walau hanya sekali mandi. Padahal, waktu yang baik untuk menyikat gigi merupakan saat selesai sarapan dan sebelum tidur dengan durasi 3 menit.

Dengan demikian, melakukan sesuai yang disarankan agar sisa kotoran benar-benar bersih, setelah menyikat gigi perlu dilanjutkan dengan dental floss dan obat kumur. Hal itu dilakukan karena menyikat gigi hanya menghilangkan 30 hingga 53 persen dari kotoran gigi.

Sikat gigi hanya dapat membersihkan bagian gigi yang terlihat, akan tetapi tidak dapat menjangkau hingga ke sela-sela gigi.

“Banyaknya kuman tersebar di seluruh bagian mulut kita. Apabila dibiarkan, kuman tersebut dapat menimbulkan masalah seperti penumpukan plak, radang gusi, dan nafas tidak sedap. Karenanya agar gigi dan mulut terawat lebih baik, kita perlu berkumur dengan mouthwash setiap hari” ucap Devy Yheanne, Country Leader of Communication PT Johnson Dan Jhonson Indonesia, Jakarta (29/08/17)

Ia mengungkapkan, Listerine mouthwash mengandung 4 minyak esensial seperti listerin, thymol, menthol dan euca. Keempat kandungan tersebut dapat mengurangi bakteri plak untuk memberikan nafas segar dan membersihkan permukaan gigi.

Listerine mouthwash varian Zero (non alcohol) sudah bisa dipakai untuk anak di atas usia 6 tahun.

Related posts