Profil Sineenat, Selir Raja Thailand yang Foto Seksualnya Bocor ke Publik

Profil Sineenat, Selir Raja Thailand yang Foto Seksualnya Bocor ke Publik

Berita Trend Indonesia — Publik Thailand digemparkan dengan bocornya foto- foto seksual selir Raja Thailand, Sineenat Wongvajirapakdi.

Diberitakan, jurnalis Andrew MacGregor Marshall yang memiliki spesialisasi perpolitikan Thailand menerima memori eksternal yang berisi 1.450 gambar Sineenat pada Agustus.

Gambar tersebut berasal dari tiga gawai milik Sineenat. Sebagian besar gambarnya ternyata adalah swafoto seksualnya secara eksplisit, yang kemungkinan telah dia kirimkan kepada raja.

Di dalam Kerajaan Thailand, Sineenat sempat mendapatkan gelar selir kerajaan pada 2019, sebelum kemudian dicopot karena dianggap terlalu berambisi dan dipenjara.

Namun, beberapa bulan lalu, Raja Maha Vajiralongkorn membebaskan mantan selir dari penjara dan menerbangkannya ke Jerman. Hingga pada akhirnya, Vajiralongkorn kembali memberikan gelar selir kerajaan kepada Sineenat tak lama setelah dibebaskan dari penjara.

Profil resmi Sineenat memang jarang diketaui publik karena biografi resminya, yang dirilis oleh Istana Thailand pada Agustus, telah dihapus. Kendati demikian, berikut profil singkat Sineenat yang berhasil dihimpun sebagaimana dilansir dari Vietnam Times.

Awalnya sebagai perawat

Sineenat memiliki nama asli Niramon Ounprom dan lahir pada 26 Januari 1985, di provinsi utara Thailand, Nan. Sineenat pertama kali bekerja sebagai perawat setelah lulus dengan gelar Bachelor of Science in Nursing dari Army Nursing College pada 2008.

Pada 2015, Sineenat bergabung dengan korps pengawal raja, di mana ia menyelesaikan berbagai kursus militer, termasuk pertempuran di hutan dan terjun payung, dan memperoleh lisensi pilot pribadi. Dia kemudian dipindah untuk melayani kerajaan dengan pangkat mayor jenderal sebelum diangkat menjadi selir kerajaan.

Pada Juli 2019, Sineenat mendapatkan gelar dengan nama kerajaan Chao Khun Phra tersebut ketika Vajiralongkorn berulang tahun ke-67. Dia menjadi wanita pertama di “Negeri Gajah Putih” dalam 100 tahun terakhir yang mendapatkan gelar itu dan membuatnya menjadi pendamping resmi raja.

Gelar Chao Khun Phra tersebut tidak digunakan sejak Thailand menjadi monarki konstitusional pada 1932. Raja terakhir yang dengan terang-terangan mengambil seorang selir adalah Raja Rama VI, yang memerintah sejak 1910 hingga 1925.

Gelar selirnya dicabut

Pada Oktober 2019, gelar Chao Khun Phara dicabut dari nama Sineenat menurut pernyataan Istana Thailand. Dia disebut tidak tahu berterima kasih karena mencoba untuk menyabotase penunjukan Ratu Suthida dan mencoba ikut campur.

Sineenat dituding tidak hanya mengungkapkan penentangannya dan memberikan tekanannya dengan segala cara yang mungkin berkenaan dengan pengangkatan Ratu Suthida sebagai Ratu Thailand.

Tetapi, Sineenat juga berusaha agar Vajiralongkorn menunjuknya sebagai ganti Ratu Suthida. Sineenat lantas dilucuti dari semua pangkat kerajaan dan pangkat militernya pada Oktober 2019.

Dipulihkan

Pada awal September, Vajiralongkorn mengembalikan gelar resmi dan pangkat militer kepada Sineenat. Keputusan itu diumumkan oleh Istana Thailand dan membuat gempar publik Thailand.

Pemulihkan gelar itu terjadi setelah Sineenat disebut dibebaskan dari penjara, dan kemudian diterbangkan ke Jerman untuk menemui sang raja.

Raja Thailand dikabarkan pergi ke bandara Munich, Jerman, untuk menjemput Sineenat di hotel terpencil bersamanya pada 30 Agustus. Kabar pemulihan gelar selir itu terjadi selang kurang dari setahun setahun setelah sang raja mencopot gelarnya.

Related posts