Prabowo Subianto Himbau Pendukungnya Untuk Tidak Menggelar Aksi Ke MK

Berita Trend Indonesia – Seperti yang kita tahu, saat ini sengketa Pilpres 2024 sedang marak dibicarakan oleh masyarakat dan politisi di Indonesia.

Sebagai informasi bahwa pada beberapa pekan yang lalu, Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md telah resmi datang ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menggugat permohonan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024.

Ketua TPN Arsjad Rasjid mengumumkan bahwa pihaknya meminta MK untuk mendiskualifikasi paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Diketahui, gugatan pihak Ganjar-Mahfud tersebut resmi terdaftar dengan nomor 02-03/AP3-PRES/Pan.MK/03/2024.

Bukan hanya pihak Ganjar-Mahfud saja yang menggugat sengketa pilpres 2024 ke MK, melainkan pihak Anies-Imin juga turut melayangkan gugatan ke MK.

Paslon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar resmi mendaftarkan gugatan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Gugatan pihak Anies-Imin tersebut telah resmi terdaftar dengan nomor 01-01/AP3-PRES/Pan.MK/03/2024. Tertanggal 21 Maret 2024 pukul 09.02 WIB.

Baru-baru ini, Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto telah resmi menghimbau kepada seluruh pendukung, pemilih, dan relawan Prabowo-Gibran agar tidak melakukan aksi massa di gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Prabowo Subianto mengaku bahwa dirinya ingin seluruh pendukungnya, khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih Prabowo-Gibran agar tetap tenang dan menjaga keutuhan serta persatuan bangsa Indonesia di tengah adanya sengketa Pilpres 2024.

Prabowo Subianto mengaku bahwa dirinya dengan sadar memahami tuduhan yang dilayangkan oleh beberapa pihak lain, namun dirinya tetap menjaga sikap kedamaian dan persatuan Indonesia.

Disisi lain, Prabowo Subianto juga menegaskan bahwa sikap menahan diri dan tidak berbuat aktif bukanlah sebuah sikap yang lemah, melainkan sikap pahlawan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

Menurut Prabowo Subianto, kita sebagai warga negara yang bijak harus tetap mematuhi dan menghormati semua proses dan aturan yang telah di tetapkan oleh para hakim Mahkamah Konstitusi (MK).

 

Penjelasan Wakil Koordinator Relawan Prabowo-Gibran

Kampanye dengan Damai, Relawan Prabowo-Gibran Bakal Biru Langitkan Indonesia - Publik Satu

Wakil Koordinator Relawan Prabowo-Gibran, Haris Moti mengatakan, Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih telah mengumumkan secara resmi bahwa beliau tidak ingin pendukung dan relawannya melakukan aksi ke gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Haris Moti menjelaskan, sebelumnya telah diberitakan bahwa akan ada aksi 100 ribu pendukung Prabowo-Gibran yang akan melakukan aksi ke gedung Mahkamah Konstitusi (MK), pada Jumat, 19 April 2024.

Berita aksi tersebut didengar oleh Prabowo Subianto, dan akhirnya Prabowo Subianto menghimbau kepada seluruh pendukung dan relawannya untuk tidak menggelar aksi ke gedung MK.

Haris Moti mengaku bahwa dirinya telah melakukan komunikasi dengan beberapa ketua relawan wilayah agar membatalkan aksi massa ke gedung MK.

 

Pihak Kepolisian Siapkan Pengamanan di Gedung MK Hari Ini

Begini Suasana Gedung MK Jelang Putusan Sistem Pemilu

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo di Mabes Polri mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan pengawalan dan pengamanan di depan Kantor Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat, 19 April 2024.

Trunoyudo menjelaskan, pengawalan dan pengamanan gedung MK tersebut telah resmi ditetapkan dalam Operasi Mantap Brata 2024.

Operasi Mantap Brata 2024 terdiri dari Satgaspus yakni Mabes Polri dan juga beberapa Kasatgas, baik itu preemtif, preventif, bantuan operasi, sampai dengan kehumasan.

Trunoyudo juga menjelaskan bahwa Polri telah mempunyai strategi agar sengketa Pilpres 2024 dapat berjalan dengan lancar, tenang, damai, dan kekeluargaan.

Trunoyudo juga menegaskan bahwa TNI-Polri telah berkomitmen untuk mengawal segala proses demokrasi Pemilu 2024, khususnya Pilpres 2024 ini sampai tuntas.

Related posts