Rupiah Menuju Angka Rp 14.200 per USD $

Beritatrendindonesia.com – News, Rupiah kini dibuka di angka 14,165 per dolar AS, Diprediksi Rupiah akan memasuki nilai 14.200 di bulan Juni mendatang.

Sejak beberapa hari, rupiah bergerak di angka kisaran 14.164 per dollar AS hingga 14.200 per dollar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah mengalami pelemahan sekitar 4,65%.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.178 per dolar AS, tak berbeda jauh dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.176 per dolar AS.

faktor utama dibalik depresiasi rupiah adalah dikarenakan apresiasi dollar AS, sehingga mata uang Indonesia ini berpotensi semakin merosot. Ekspetasi pasar seperti nya akan meningkat terhadap kenaikan suhu bunga acuan BI lebih lanjut guna membantu rupiah di kala dollar AS menguat.

“Saat ini perhatian investor akan tertuju pada rilis data pertumbuhan kredit Indonesia yang dapat memberi gambaran tentang perubahan total kredit dan sewa sepanjang bulan April,” jelas dia.

Pengamat Ekonomi Poltak Hotradero mengatakan, sebenarnya, angka 14.000 bukan merupakan ukuran untuk melihat parah atau tidaknya pelemahan yang dialami rupiah. Saat ini rupiah melemah sekitar 3,7% dari survei data, lebih baik dibandingkan Filipina peso yang menurun sebesar 4,3%, India rupe 5 persen atau mata uang negara lain di dunia.

“Mindset harus diubah jangan berpikir berdasarkan nominal, karena aktivitas perputaran ekonomi itu sifatnya relatif. kenapa di over-blown? Harus lihat dari performa persentasenya untuk melihat ukuran besar kecilnya dari suatu mata uang. Karena Ekonomi bertumbuh juga. Pada 2013 jauh lebih parah dibandingkan sekarang jauh lebih mending. Jadi ini yang perlu menjadi perspektif”,ujar Dia.

Bahkan menurut dia rupiah pernah melemah mencapai 12 persen pada tahun 2013.

“Dulu melemahnya sekitar 12 persen sekarang melemahnya 4 persen. Maka posisi Indonesia lebih bagus dibandingkan sebelumnya”.

Maka dari itu Poltak mengatakan bahwa pelemahan rupiah jangan dilihat dari nominal nya tetapi persentase tingkat depresinya terhadap Dolar AS.

Related posts