Hindari 2 Kesalahan Fatal Ini Saat Sedang Wawancara Kerja

Hindari 2 Kesalahan Fatal Ini Saat Sedang Wawancara Kerja

Beritatrendindonesia.com – News, Setiap orang tentunya mempunyai momen yang mereka harap dapat diulang kembali. Dalam kehidupan profesional, sangat penting untuk memastikan momen itu bukanlah saat sedang wawancara kerja.

Kepala HRD perusahaan software Jobvite, Rachel Bitte, mengungkapkan ada dua kesalahan utama yang sering dilakukan oleh calon pekerja yang akhirnya menyebabkan kegagalan. Bitte sendiri sudah pernah melakukan wawancara terhadap 6.000 orang dalam karirnya sebagai perekrut karyawan, termasuk saat ia bekerja di Apple.

Berikut merupakan dua kesalahan yang seharusnya kita hindari saat sedang mencari pekerjaan.

1. Berpelakuan tidak sopan

Anda bisa saja dianggap tidak sopan, padahal Anda tidak mengucapkan sepatah katapun kepada manager HRD. Bitte memberi contoh kasus yang pernah ia jumpai saat bekerja di Intuit.

Setelah melakukan wawancara melalui telepon dengan kadidat, ia pun mengatur rencana pertemuan wawancara untuk tahap kedua. Wawancara dilakukan di sebuah restoran.

Akan tetapi, perilaku kandidat itu dianggap tidak sopan. “Dilihat cara ia memperlakukan pelayan sudah menceritakan banyak hal mengenai perilakunya,” ucapnya.

Sekarang ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan “aturan pelaya”. CEO Tupperware Rick Going juga mengatakan selalu mengecek ke bagian resepsionis kantor setelah ia melakukan wawancara dengan kandidar karyawan, untuk memastikan orang tersebut berperilaku sopan.

2. Lupa bertanya

Kesalahan yang mungkin dianggap kecil dan sepele namun berdampak besar adalah lupa bertanya. “Itu dapat menunjukkan kita seolah kita tidak peduli,” ucap Bitte.

Bitte mengungkapkan, sangat penting untuk melakukan studi dan mengumpulkan pertanyaan seputar perusahaan dan posisi yang akan dilamar untuk ditempati sebagai tanda seseorang itu peduli akan pekerjaannya.

Kuncinya, jangan memberikan pertanyaan yang menunjukkan kita tidak tahu apapun. Pertanyaan yang berwawasan justru membuat Anda terlihat antusias dan ingin terlibat didalamnya.

“Tunjukkan pada kami Anda merupakan kandidat yang mempunyai passion. Tunjukkan rasa ingin tahu mengenai pekerjaan yang sedang dilamar,” ungkapnya.

Related posts