Didukung Oleh Kekuatan Udara Rusia, Militer Suriah Membunuh Sebanyak 25 Teroris ISIS

Didukung Oleh Kekuatan Udara Rusia, Militer Suriah Membunuh Sebanyak 25 Teroris ISIS

Beritatrendindonesia.com – News, Sebuah operasi yang didorong pesawat tempur dan helikopter Rusia telah membunuh sebanyak 25 anggota teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.

Sebelumnya, dalam satu bulan terkahir tentara rezim Suriah telah melakukan sebuah operasi untuk merebut kembali wilayah gurun yang luas Operasi itu mendapatkan sokongan dari Rusia.

Wilayah gurun tersebut membentang dari pusat Suriah sampai dengan ke perbatasan Irak dan Yordania.

“25 anggota ISIS mati dan terluka dalam operasi komando pasukan rezim Suriah, yang mendapatkan dukungan udara dari pesawat tempur dan helikopter Rusia, Sabtu kemarin.” Insiden tersebut terjadi di timur laut Provinsi Homs.

Demikian pernyataan tertulis dari Kelompok Observatorium untuk Pengawasan Hak Asasi Manusia Suriah, seperti yang telah dikutip AFP, Minggu (13/8/2017).

Dikatakan bahwa di pihak pasukan rezim, terdapat enam serdadu yang tewas dalam operasi ini.

Sebuah sumber di lingkungan militer Suriah mengungkapkan operasi tersebut terjadi 20 kilometer di dalam garis teroris ISIS. Serangan itu memungkinkan pasukan rezim untuk menguasai tiga desa di wilayah tersebut.

Demikian seperti yang dilansir dari kantor berita SANA, yang mengutip pernyataan sumber tadi.

Sampai dengan saat ini, pasukan rezim Suriah telah merebut kembali beberapa wilayah dari tangan para teroris di provinsi tersebut.

Menurut lembaga Observatorium tersebut, ISIS sekarang hanya mengendalikan puluhan desa di sebelah timur Homs.

Wilayah Badiya di Suriah merupakan hamparan dari gurun yang luas yang membentang seluas 90.000 kilometer persegi atau hampir setara dengan 70 persen luas pulau Jawa, yang luasnya sebesar 132.000 kilometer persegi.

Sejak tahun 2015, sebagian besar wilayah Badiya dikuasai ISIS, akan tetapi tentara Suriah telah mulai merebutnya sejak bulan Mei lalu.

Pasukan rezim telah menggulingkan ISIS dari Al-Sukhna, kota terakhir yang dikuasai oleh ISIS di Provinsi Homs.

Pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad juga ikut dalam memerangi para teroris yang beroperasi di selatan Provinsi Raqa. Letak dari Raqa bersebelahan dengan Homs.

Sekarang, Aliansi Kurdi-Arab yang didukung Amerika Serikat sedang berjuang untuk merebut kembali Ibu Kota provinsi yaitu Kota Raqa, dari tangan ISIS.

Para teroris juga memegang sebagian besar wilayah “provinsi gurun besar”, Deir Ezzor, termasuk sebagian besar dari ibu kota provinsi tersebut.

Lebih dari 330.000 orang terbunuh di Suriah, sejak konflik tersebut meletus pada bulan Maret 2011 menyusul demonstrasi anri-pemerintah.

Related posts